Kamis, 29 Agustus 2019

Katrol

 

Katrol digunakan untuk mengambil air atau mengangkat beban yang berat. Katrol merupakan pesawat sederhana yang dapat memudahkan melakukan usaha. Katrol dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan katrol berganda.

a. Katrol Tetap

Bagian-bagian katrol tetap diperlihatkan pada Gambar berikut.

Katrol Tetap
Katrol Tetap
Keterangan: 
Fb = gaya beban
Fk = gaya kuasa
lb = AO = lengan beban
lk = OB = lengan kuasa

Katrol berfungsi untuk membelokkan gaya sehingga berat beban tetap sama dengan gaya kuasanya tetapi dapat dilakukan dengan mudah. Keuntungan mekanis katrol tetap sama dengan satu. Katrol tetap digunakan untuk menimba air, diketahui bahwa:
Fklk = Fblb 
Oleh karena 
lk = lb
Fk = Fb
sehingga keuntungan mekanisnya adalah 
KM

b. Katrol Tunggal Bergerak

Prinsip katrol tunggal bergerak hampir sama dengan tuas jenis kedua, yaitu titik beban berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.

Katrol Tunggal Bergerak
Katrol Tunggal Bergerak
Perhatikan Gambar diatas. Titik tumpu katrol tunggal bergerak berada di titik A. Lengan beban lb adalah jarak AO dan lengan kuasa lk adalah jarak AB. Dengan demikian, berlaku persamaan sebagai berikut.

lk = 2 lb  Jadi, keuntungan mekanis katrol tunggal bergerak adalah:

KM

Adapun besar gaya kuasa yang harus dilakukan untuk mengangkat beban adalah

Fk

c. Katrol Majemuk atau Katrol Berganda

Manusia selalu berusaha mencari tahu bagaimana caranya agar benda-benda yang relatif besar dan berat dapat diangkat dengan kerja yang dilakukan lebih mudah. Dengan prinsip katrol bergerak, hal tersebut mudah dilakukan. Katrol majemuk merupakan gabungan dari beberapa katrol sehingga kerja yang dilakukan semakin mudah.

Katrol Majemuk atau Katrol Berganda
Katrol Majemuk atau Katrol Berganda
Keuntungan mekanis dari katrol majemuk bergantung pada banyaknya tali yang dipergunakan untuk mengangkat beban. Pada Gambar 10.20 dapat kamu lihat empat tali digunakan untuk mengangkat beban. Jadi, keuntungan mekanisnya sama dengan 4. Jika kamu akan mengangkat beban 100 N, cukup dengan gaya 25 N saja benda sudah terangkat.
sumber:https://www.rumahpintar.web.id/2016/07/pesawat-sederhana-ipa-kelas-8.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar